Kuliah Bahasa Inggris I (27)

PENGEMBANGAN PRAKTIK LAPANGAN BILINGUAL

By: Dr. Marsigit,M.A

Summarized by: Fauzia Rahmawati (09313244001)

The main ideas of Development of PPL in Bilingual are:

1.       Reflect the good practice of teaching

2.       Appropriate with international and national criteria

3.       Appropriate with the nature of education, the nature of school science, and the nature of student’s learning

4.       Appropriate with socio-constructivist and cognitive development

5.       Based on the development of research studies, i.e. Lesson study, Case study

New approaches of learning are:

1.       Learning is a search for pattern and relationship

2.       Learning is problem solving activity

3.       Learning means of investigation

4.       Learning means of communication

Some alternative instrument teaching practice:

1.       Apperception (Belong to students/Preparation by individual student)

2.       Works Group Discussion (Form and Substances)

3.       Developing Teaching Media/Aids (Various)

4.       Developing Teaching Methods (Various To Facilitate Constructive/Flexible)

5.       Developing Interaction (Various/Flexible)

6.       Students’ Presentation (Report And Explain)

7.       Developing Students’ Worksheet (Constructive)

8.       Developing Lesson Plan (Students Centered)

9.       Conclusion by the students

10.   Scheme of competencies achievement (Cognitive Scheme)

Kuliah Bahasa Inggris I (26)

LESSON STUDY ON MATHEMATICAL THINKING
Oleh: Dr.Marsigit,M.A
Ikhtisar oleh: Fauzia Rahmawati (09313244001)

Dalam lesson study praktisi diharuskan untuk menemukan gambaran usaha guru untuk menerangkan metode pembelajaran matematika pada materi hubungan luas dari tabung dan bola dengan volume kerucut. Hasil dari usaha guru tersebut dalam dikatakan sebagai metode matematika siswa yang bisa dirangkum sebagai berikut:
1.    Pembentukan dan pemahaman masalah muncul pada siswa pada saat:
a.    Peneliti memberikan model dari tabung, bola, dan kerucut
b.    Mengidentifikasi komponen dari tabung, bola, dan kerucut
c.    Mendefinisikan konsep dari tabung, bola, dan kerucut
d.    Bertanya dan memperhatikan guru bagaimana cara memperoleh konsep
2.    Pembentukan perspektif muncul pada siswa pada saat:
a.    Bekerja pada model konkrit dalam mencari luas total dari tabung, bola, dan volume kerucut
b.    Mempelajari tinggi dari tabung sama dengan lebar dari selimutnya, dan keliling dari lingkaran sama dengan selimutnya
c.    Mempelajari petunjuk guru untuk memahami prosedur bagaimana cara mencari volume kerucut
d.    Mencari tahu komponen-komponen dari tabung
3.    Pencarian solusi muncul pada siswa pada saat:
a.    Berusaha mencari luas selimut tabung
b.    Berusaha mencari luas total tabung
c.    Berusaha mencari luas bola
d.    Mengumpulkan data dari ukuran-ukuran volume kerucut dan perbandingannya dengan volume tabung

Kuliah Bahasa Inggris I (25)

REVITALISASI PENDIDIKAN MATEMATIKA
By: Dr. Marsigit, M.A
Summarize: Fauzia Rahmawati (09313244001)

Revitalization of mathematics education is an effort that the practitioner of mathematics education are got chances to do reflection and got multi lemma to put a choice based on the new paradigm. Revitalization is very hard to do without awareness and broad minded in education.
These are some suggestions for teachers on implementing mathematics education:
1.    Preparation
a.    Planning mathematics environments
b.    Planning mathematics activity
2.    Learning Process
a.    Developing the role of teacher
b.    Managing the time about the participant and place to do mathematics
3.    Evaluation
a.    Observing students activity
b.    Evaluating our self
c.    Assessing the understanding, process, skill, fact, and result
d.    Assessing and monitoring students’ achievement

Kuliah Bahasa Inggris I (24)

English For Vocational Education

Oleh: Dr.Marsigit,M.A

Ikhtisar: Fauzia Rahmawati (09313244001)

Berikut adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan mengenai konsep kemampuan komunikasi pada sekolah kejuruan:

1.      Kelancaran dan pemahaman bahasa harus sudah dikuasai oleh guru

2.      Siswa diharapkan mampu berinteraksi dengan siswa lainnya dalam rangka membahas mengenai konsep-konsep bahasa Inggris

3.      Siswa hendaknya diberikan kesempatan yang seluas-luasnya dalam mengembangkan konsep dan kemampuan bahasa Inggris

4.      Peran guru bukan hanya sebagai fasilitator dalam menyampaikan materi pelajaran bahasa Inggris, tapi juga sebagai fasilitator bagi siswa dalam menggunakan bahasa Inggris sebagai salah satu sarana komunikasi

5.      Guru hendaknya mendukung siswa dalam menggunakan bahasa Inggris dalam berbagai kesempatan

6.       Dalam pembelajaran bahasa Inggris membutuhkan peran guru untuk mengembangkan media dan alat peraga sebagai pendukung konsep pembelajaran bahasa Inggris.

Kuliah Bahasa Inggris I (23)

Developing Mathematics Curriculum For Junior High School In Indonesia

Oleh: Dr.Marsigit,M.A

Ikhtisar oleh: Fauzia Rahmawati (09313244001)

Karena perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia semakin lama semakin beragam, hal ini menguntungkan sekali karena dapat membuka tantangan dan harapan baru bagi masyarakat Indonesia itu sendiri, bahkan warga asing. Seorang guru, hendaknya menelaah kembali mengenai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh suatu perdekatan pembelajaran, sehingga seorang guru mampu membuat suatu gagasan baru mengenai metode pembelajaran yang menarik bagi siswa dan sesuai dengan kebutuhan siswa tersebut.

Seorang guru juga hendaknya sensitive terhadap kebutuhan-kebutuhan serta tanggapa-tanggapan yang dilontarkan oleh siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dikarenakan, apabila guru mampu membuat suatu rancangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa tersebut, maka rancangan tersebut akan mampu turut serta mengembangkan kemampuan siswa tersebut, tidak hanya unsure akademik tapi juga non akademik. Kemampuan dalam memanajemen tingkat kemampuan siswa juga akan turut membantu guru dalam memaksimalkan penerapan kurikulum baru tersebut.